Pemilik Suara Ingin Polemik Askot PSSI Makassar Segera Berakhir

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Para pemilik suara yang juga klub anggota Asosiasi Kota Makassar berharap polemik terkait Ketua Terpilih pada Kongres Juli lalu segera berakhir. Hal itu diungkap oleh Karman Kamaluddin, pengurus klub Bangau Putera. Menurut mantan pemain PSM Makassar, klub, pemain dan pelatih membutuhkan figur yang dapat mengembangkan dan membangkitkan persepakbolaan di Kota Daeng. 

Dimata Karman, Junaldi Monoarfa yang terpilih secara aklamasi pada Kongres Askot PSSI Makassar adalah sosok yang tepat. "Kami memilih Junaldi karena memiliki program yang jelas dan tidak punya kepentingan apa pun selain memajukan sepakbola Makassar," tegas Karman pada jumpa media di Cafe Hai Hong, Jl. Pelita Makassar, Jumat (27/9).

Hal senada dikatakan Sutawijaya, pengurus Libra FC yang juga mantan pemain PSM. Menurut Sutawijaya, dirinya berharap banyak pada sosok Junaldi. "Selama ini sepakbola Makassar praktis stagnan. Kompetisi antar klub pun sudah lama tidak bergulir. Memang ada sejumlah turnamen usia muda tapi itu digelar pihak swasta atau sponsor. Bukan dari Askot PSSI Makassar," terang Sutawijaya.

Sementara itu, mantan pelatih PSM Makassarr, Syamsuddin Umar berharap semua pihak secepatnya mencari solusi demi kepentingan sepakbola Makassar."Bukan saatnya lagi mencari siapa yang benar atau salah. Yang kita butuhkan saat ini adalah sepakbola Makassar segera bergeliat kembali. Dan itu dibutuhkan kepengurusan Askot PSSI Makassar yang legitimate," papar Syamsuddin.

Pada kesempatan sama, Ketua Terpilih pada Kongres Askot PSSI Makassar, Junaldi kembali menegaskan dirinya tidak punya kepentingan pribadi, bisnis atau politik. "Saya murni mencintai sepakbola Makassar. Bisnis saya diluar Makassar. Saya juga tidak ingin sepakbola dikaitkan dengan politik," tegas Junaldi.

Itulah mengapa Junaldi berinsiatif melakukan komunikasi Gusti Randa, bidang hukum yang juga Exco PSSI. "Bang Gusti menegaskan akan menyelesaikan masalah ini secepatnya. Dimulai dari memanggil dan menyurati Asprov PSSI Sulsel. Kalau tidak selesai juga PSSI yang akan mengambil alih," kata Junaldi.

Junaldi yakin dirinya berada di pihak yang benar. "Saya terpilih secara aklamasi pada Kongres yang tahapannya sesuai dengan statuta. Jadi saya agak heran juga dengan alasan Asprov yang belum mengesahkan karena adanya keberatan dari saudara Yusuf Gunco, ketua Askot PSSI Makassar periode sebelumnya," kata Junaldi.

Meurut Junaldi, Yusuf Gunco sudah tidak punya kewenangan lagi karena kepengurusannya sudah demisioner. "Dan Asprov Sulsel sendiri sudah menunjuk Mulyadi sebagai Plt Askot Makassar yang ditugaskan untuk menyelenggarakan kongres," pungkas Junaldi. (ab)